Rabu, 06 Agustus 2014

Gaya Berpakaian Mahasiswa

Saat kita mendengar kata "Mahasiswa" yang terlintas dipikiran kita adalah seseorang yang menuntut ilmu tanpa harus menggunakan seragam seperti saat sekolah dulu, seorang mahasiswa bebas menggunakan pakaian yang ia inginkan saat berangkat ke kampus, mengekpresikan dirinya melalui pakaian, memperlihatkan jati dirinya melalui pakaain. namun arti kata "bebas menggunakan pakaian" bukan berarti dapat menggunakan pakaian yang sembarangan, tetap ada aturan yang membatasi penggunaan pakaian bagi mahasiswa. sebagian besar kampus membebaskan mahasiswanya tetang pakaian yang mereka gunakan, namun masih dalam batasan rapi dan sopan.

Saya akan berbagi sedikit tips berpenampilan untuk mahasiswa

Andrew Garfield
1.Kasual dan praktis
Menjadi mahasiswa berarti menjalani dunia penuh dinamika. Pilihan berbusana pun sebaiknya mengikuti kebutuhan kita sehari-hari, salah satunya dengan mempertimbangkan aktivitas yang akan kita jalani.Jika jadwal kuliah kita padat, dan masih diselingi dengan aktivitas lainnya, pilihlah busana yang praktis. Gaya busana kasual seperti kaos, kemeja lengan pendek, yang dipadu celana jins dan sepatu kets adalah pilihan umum mahasiswa. Biasanya gaya ini juga tidak dipermasalahkan pihak kampus


2.Rapi dan sopan. Memakai pakaian yang kasual dan praktis bukan berarti kita bebas mengenakan baju apa saja. Pastikan penampilan kita tetap sopan dan rapi. Kenakan kaos atau kemeja yang telah diseterika, kancingkan semua kancing kemeja, dan tunjang penampilan dengan menyisir rambut 






3.Nyaman
Faktor kenyamanan adalah hal terpenting yang harus kita pertimbangkan ketika memilih gaya berpakaian ke kampus. Jangan karena mengikuti tren skinny jeans kita malah merasa sesak usai makan siang di kampus dan kesulitan ketika harus ke kamar mandi. Kenyamanan ini juga berarti kita tidak perlu repot menarik-narik baju atasan ketika duduk atau membungkuk karena khawatir pakaian dalam mengintip.



4. Unik
Beri sentuhan unik dan personal pada gaya berbusana ke  kampus. Kita bisa mempercantik penampilan dengan permainan aksesoris, warna, motif, dan model baju.Kita juga bisa menegaskan kepribadian lewat gaya berpakaian. Misalnya dengan konsisten mengenakan busana sesuai warna favorit, tampil gothic dengan nuansa serba hitam, atau rapi jali ala eksekutif muda.
Itulah beberapa gaya berpakain ala mahasiswa yang dapat dijadikan referensi dalam berbusana


Referensi yang digunakan: http://www.esquire.co.id/article/2013/12/154-14-Pria-Instagram-untuk-Inspirasi-Gaya-2014
http://www.esquire.co.id/article/2013/12/154-14-Pria-Instagram-untuk-Inspirasi-Gaya-2014
http://bimoariefwibowo.wordpress.com/2013/12/07/permainan-gaya-berpakaian-anak-kuliah/




Tips dan Panduan Tentang Jas Pria

Busana jas saat ini dirasa menjadi sesuatu yang wajib dimiliki oleh kalangan pria, busana ini yang cinderung dikenakan oleh eksekutif muda dan bussinesman sekarang sudah berganti pandangan, tidak hanya ke 2 profesi tersebut yang dirasa pantas menggunakan jas, jas dapat digunakan sekedar untuk bergaya atau dipakai untuk mendatangi acara formal terntentu, untuk idealnya seorang pria harus memilki minimal 1 pasang jas, namun saat proses memilih jas tersebut akan timbul masalah, masalah yang timbul diantara lain, harga,bukan rahasia lagi bila satu potong jas akan menguras kantong kita, dikarenakan bahan suatu jas memang terkenal mahal kenyamaan. kualitas, sebuah kuatlitas sebuah kain menjadi suatu pertimbangan dalam membeli. kecocockan, tidak semua pria menyukai jas, mereka yang tidak menyukai jas memiliki pemikiran bahwa jas hanya digunakan oleh pria yang sudah berumur, atau hanya untuk pegawai kantoran.
Berikut ini adalah beberapa Tips dan Panduan memilih jas yang baik

Bahan yang tepat
Bahan dengan worsted wools sangat tepat untuk dipakai. Ia terdiri dari bahan gabardines atau mid-weight corded wolyang kuat dan kencang dan seringkali dipakai sebagai bahan jas, jaket, celana, seragam tentara. Poin lebihnya: bahannya sangat ringan sesuai dengan sebutannya. Bahan yang bagus tak akan kusut saat ditekan atau diremas.
Celana yang pas
Sebagai padanan jas, celana yang Anda kenakan harus sesuai dengan ukuran pinggang agar nyaman. Tandanya, ukurkan dua jari Anda di pinggang untuk mengetahui apakah celana tersebut pas atau tidak. Ada tidaknya pleats atau lipatan, itu tergantung selera. Aturan umumnya, celana ber-pleats memang khusus diperuntukkan bagi mereka dengan porsi pinggang lebar alias gemuk. Jadi tidak cocok untuk yang berbadan kurus. Celana berlipatan akan membuat mereka yang kurus makin kurus.
Hem pada celana
Tak ada hal yang lebih konyol dibanding kain celana yang menumpuk di mata kaki. Tapi memang benar, ujung celana harus menyentuh sepatu, dan terlihat menekuk sedikit. Jika ujung celana ingin di-cuffed atau tidak, itu kembali ke selera. Yang patut diingat, tanpa cuff hal ini akan membuat Anda terlihat lebih tinggi dan itu tentu berarti cuff memang lebih baik untuk mereka yang memiliki kaki panjang.
Panjang lengan
Pastikan ukuran panjang lengan Anda tepat. Jika tidak, Anda akan terlihat sedang mengenakkan jas pinjaman. Kalau lengan jas menutupi lipatan tangan kemeja, berarti jas tersebut terlalu panjang untuk Anda. Ukuran lengan yang tepat adalah jika ujung lengan jas mencapai bagian bawah jari jempol dan memperlihatkan beberapa inci ujung lengan kemeja Anda. Itu sangat classy.
Perhatikan lingkar pinggang
Ukuran lingkar pinggang jaket harus sesuai dengan lingkar perut Anda. Tradisi mengenakkan jas dua kancing memang sempat bertahan lama sebagai jas wajib pakai. Tapi sekarang, itu digantikan dengan jas yang ketat di badan dengan tiga atau empat kancing. Jas dua kancing memang tetap populer, dengan beberapa model twist-nya yang tetap terlihat gaya. Apapun pilihan Anda, apakah ingin tampil klasik dengan dua kancing atau tidak, pastikan memilih jas yang fitpada lingkar pinggangnya sehingga menonjolkan bentuk tubuh.
Ukuran keseluruhan jas
Jika masalah warna, bahan dan model sudah Anda sukai, tinggal menguji dengan mengenakannya. Cobalah merenggangkan jas dan menekuknya, untuk melihat apakah gerakan tangan Anda bisa bergerak dengan bebas. Sebagai contoh, luruskan tangan ke depan, dan cobalah duduk di kursi seolah-olah berada di meja kerja. Jika itu dilakukan dan Anda merasa nyaman, berarti jas tersebut cocok untuk dikoleksi.

Selain hal tersebut ada beberapa panduan dalam memakai setelan jas
Lihatlah dari belakang. Jas harus memiliki vent, belahan di bagian belakang jas. Letak belahan bisa di bagian tengah punggung, bisa juga di bagian kiri dan kanan belakang. Guna belahan itu untuk membuat jatuh jas tetap rapi saat dipakai duduk dan berdiri.
Lihatlah dari samping. Garis tengah dari pundak ke bawah harus mengikuti bentuk punggung, bukannya tegak lurus. Bila tegak lurus berarti jas itu berpotongan longgar.
Lihat dari depan. Bagian pinggang harus lebih ramping dari bagian pundak dan pinggul untuk menandakan potongannya pas.
Cara mendapatkan jas dengan ukuran dan bentuk yang sesuai tubuh kita adalah dengan memesannya khusus pada penjahit ternama. Saat ini di pasaran banyak di jual setelan jas siap pakai dengan kualitas bagus.
Kalau ukurannya belum sesuai, sebaiknya jas itu diperbaiki. Ukuran jas yang pas tidak bisa ditawar-tawar.
Itulah sedikit Tips dan Panduan tentang Jas Pria

Referensi yang digunakan: http://cahayaputratextile.weebly.com/tips---formal-suits1.html
http://www.koskosanku.com/artikel/lifestyle/42/130/panduan-sebelum-membeli-jas
http://infojasdanblazer.tumblr.com/
http://ayunaja.wordpress.com/2013/08/26/memilih-jas-dan-etika-memakainya/

Selasa, 05 Agustus 2014

All About Flanel Shirt

Kurt Cobain 
Flannel shirt is a timeless style.
Trend relentless.
Suitable for combination with jeans and sneakers or boots. Or used as an output, combined with a t-shirt on the inside.
Flannel shirt identical to the hard workers who fall directly on the ground. Used by people who are on the front lines and in direct contact with the object of work in the field.
This is not out of the discovery of the origin of clothing is made ​​from flannel.

Flannel shirt has a long track record and attractive
Flannel is a soft woven fabric, of various fineness. Flannel was originally made from carded wool or worsted yarn, but is now often made from either wool, cotton, or synthetic fibre. Flannel may be brushed to create extra softness or remain unbrushed. The brushing process is a mechanical process where a fine metal brush rubs the fabric to create fine fibers from the loosely spun yarns. Typically, flannel has either a single- or double-sided nap. Double-napped flannel refers to a fabric that has been brushed on both sides. If the flannel is not napped, it gains its softness through the loosely spun yarn in its woven form. Flannel is commonly used to make tartan clothing, blankets, bed sheets, and sleepwear.

"Flannel shirt" is often mistakenly used to mean any shirt with a plaid or tartan pattern, rather than a shirt constructed of flannel fabric.

The origin of the word is uncertain, but a Welsh origin has been suggested as fabric similar to flannel can be traced back to Wales, where it was well known as early as the 16th century. The French term flanelle was used in the late 17th century, and the German Flanell was used in the early 18th century.

Flannel has been made since the 17th century, gradually replacing the older Welsh plains, some of which were finished as "cottons" or friezes, which was the local textile product. In the 19th century, flannel was made particularly in towns such as Newtown, Montgomeryshire,Hay on Wye, and Llanidloes. The expansion of its production is closely associated with the spread of carding mills, which prepared the wool for spinning, this being the first aspect of the production of woollen cloth to be mechanised (apart from fulling). The marketing of these Welsh woollen clothes was largely controlled by the Drapers Company of Shrewsbury.

At one time Welsh, Yorkshire, Lancashire and Irish flannels differed slightly in character due largely to the
grade of raw wool used in the several localities, some being softer and finer than others. While nowadays, the colour of flannel is determined by dyes, originally this was achieved through mixing white, blue, brown and black wools in varying proportions. Lighter shades were achieved by bleaching with sulphur dioxide.

Originally it was made of fine, short staple wool, but by the 20th century mixtures of silk and cotton had become common. It was at this time that flannel trousers became popular in sports, especially cricket, in which it was used extensively until the late 1970s. After that woven polyester proved more economical than traditional flannel had been. Only a handful of companies are now able to supply traditional cricket whites now, which provides a challenge for the organisers of Flannels For Heroes, a London based event in which four cricket teams compete wearing traditional clothing in aid of charity.

The use of flannel plaid shirts was at peak in the 1990s with popular grunge bands like Nirvana and Pearl Jam using them as one of their trademarks of their shaggy look.



Referensi yang digunakan: http://www.kaskus.co.id/thread/5124906e552acf7157000008/sejarah-kemeja-flanel---kemeja-flannel.
http://en.wikipedia.org/wiki/Flannel.
http://handxgood.blogspot.com/2013/04/membicarakan-sejarah-tentang-flannel.html.


Kenali Tipe dan Sifat Pria dari Sepatu Mereka


Banyaknya pilihan dan tipe sepatu pria yang beredar saat ini ternyata juga dapat membantu mengetahui tipe serta kepribadian mereka, "ciamik" nya penampilan berbanding lurus dengan kepercayaan diri yang dimiliki seseorang, terutama seorang pria, penampilan juga menentukan jati diri seseorang. lewat sepatu anda dapet mengetaui tipe pria tersebut.
1. Cowok Pintar
Penyuka sepatu dengan gaya konvensional. Warna favoritnya hitam, coklat, dan abu-abu. Mereka suka semua hal yang pasti, tak heran jika tipe cowok seperti mereka terkesan datar. Mereka suka cewek smart dan berpenampilan menarik.
2. Cowok Cuek
Cowok cuek tidak memiliki kriteria khusus dalam memilih sepatu. Apapun yang nyaman pasti itu yang mereka pakai. Cowok cuek terkesan serampangan. Jangan mudah cemburu jika Anda sedang dekat dengan cowok cuek, karena mereka sangat menjunjung tinggi persahabatan.
3. Cowok Sporty
Sneakers adalah sepatu yang wajib mereka miliki. Sebaiknya Anda siap-siap kecewa karena tipe cowok sporty akan lebih banyak memilih menghabiskan waktu dengan olahraga dibandingkan dengan pacar. Kabar baiknya, mereka lebih santai dalam bersikap dan tidak mudah marah.
4. Cowok Modis
Bisa dilihat dari jenis sepatunya yang pasti mengkilap dan semi formal. Mereka selalu fashionable. Meskipun fashionable ternyata mereka menyukai cewek yang sederhana, karena mereka sangat takut jika ceweknya akan digoda oleh cowok lain.
5. Cowok Setia
Sepertinya tipe ini adalah tipe cowok idaman semua cewek. Tak sulit mengenali ciri-ciri mereka, cukup lihat sepatunya yang meskipun sudah butut akan mereka pertahankan. Jika ditanya apa alasan mereka masih memakai sepatu butut tersebut pasti karena ada sejarah yang spesial. So sweet banget.





Referensi yang digunakan:http://www.vemale.com/woman-extra/19284-kenali-tipe-pria-dari-sepatunya.html

Sejarah Celana Chino


Celana Chino saat ini dapat dikatan "in" dikalangan remaja, khususnya dikalangan remaja Indonesia, banyak Anak-anak muda sekarang yang menggunakan celana chino dengan berbagai macam warna. Tapi, tahukan kalian dari mana celana yang sedang populer ini berasal dan bagai maca sejarahnya? saya didalam blog ini mencoba untuk membahas hal tersebut.
Celana chino adalah celana berbahan twill, 100% katun. Asal kata chino sendiri adalah berasal dari kata chinese, karena pada awalnya celana ini berbahan twill yang diproduksi di china. Awal penggunakan celana chino adalah pakaian militer Inggris pada abad ke 1912 Hingga pada akhirnya kepopulerannya mulai muncul paska perang dimana bekas prajurit menggunakan celana tersebut di keseharian mereka, Ternyata tidak hanya tentara Inggris yang menggunakan celana tersebut dalam pakai militernya, tentara Amerika Serikat pun juga ikut dalam menggunakan Celana berbahan katun tersebut, awalnya celana ini dirancang dengan desain yang sederhana, tanpa  lipatan, desain celana mengerucut dan lurus di bagian pinggang. Chino juga memiliki bahan yang tahan lama, ringan dan nyaman, cocok untuk dipakai dalam kondisi hangat, sehingga nyaman digunakan di medan perang, bahannya dibuat sesimple mungkin, dapat digunakan di medan yang keras dan juga nyaman digunakan untuk para tentara. Warna khaki pada chino berfungsi untuk menyamarkan mereka di medan perang. Hingga akhirnya pada sekarang ini orang masih sulit membedakan antara chino adalah nama bahan dan khaki adalah nama warna. Tentara inggris dan Amerika akhirnya menjadikan celana chino standard pakaian perang mereka pada pertengahan tahun 1800an.
Celana chino memiliki beberapa pergeseran budaya, dari awalnya dipakai pada acara kemiliteran, lalu beralih masuk ke masyarakat hingga dipakai dalam keseharian yang terahir merambah ke budaya pop anak muda. Banyak artis, aktor, musisi menggunakan celana chino dalam daftar wardrobe tampil mereka. Hingga pada akhirnya celana chino lebih populer dewasa ini sebagai trend daripada fungsi kesehariannya.
Itulah sedikit hal yang saya bahas tentang celana chino dan sejarahnya, semoga dapat menambah pengetahuan kalian kalian

Referensi yang digunakan:http:/

/id.wikipedia.org/wiki/Celana_chino
 http://malezones.com/artikel/chino-pants-dan-                                                            sejarahnya.html